MAKALAH PROGRAM UTILITY
Diajukan
sebagai tugas mata kuliah
Teknik
Komputer dan Utilitas
Dosen pembimbing : Agustin S.Kom
Disusun
oleh :
Ø
Nama
Eko Purnomo
Ø Kelas
2 b / siang
Ø NPM
13.10.031.802.065
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK – AMIK) RIAU
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PEKANBARU
T.A 2014
Utility
1.
Program Utilitas Internal (bawaan)
Utility
internal adalah utility yang sudah ada pada Windows, secara default sudah
terinstall pada saat selesai menginstall Windows.
Contoh
program utilitas internal:
a. File Manager
File Manager adalah Program utilitas yang melakukan
fungsi-fungsi yang berkaitan dengan manajemen file, seperti memformat dan
menyalin disk, menampilkan daftar file, memeriksa jumlah ruang yang digunakan dan
ruang kosong pada media penyimpanan, mengorganisasikan, merename, menghapus,
memindahkan dan mengurutkan file-file.
Contoh : windows
explorer.
Windows Explorer merupakan suatu aplikasi bawaan windows os untuk menjelajahi semua file yang ada di komputer. baik untuk masuk ke system atau ke file data. ini disesuaikan dengan namanya explorer yang berarti penjelajah.
·
Fungsi :
1.
Menyembunyikan dan menampilkan file
(sytem, data, image dll)
2.
Merubah nama folder, file, aplikasi,
dll (klik 2x tetapi tidak berurutan atau klik kanan file/folder tsb pilih
rename)
3.
Mempermudah untuk crack software,
meletakkan script crack ke program file/aplikasi data.
4.
Mencari file yang lupa letaknya dimana,
atau nama file yang lupa.
5.
Cara singkat menampilkan file/edit
file atau data. Jika file doc tinggal double click file tsb.daripada membuka
word terus open,cari nama file, terlalu ribet.
6.
mempermudah copy paste sebuah file
(transfer data)
7.
Mempermudah burning cd dari sebuah
file. Untuk win7 tinggal copy file ke media di optical drive.
8.
Dll.
b. Personal Firewall
Personal Firewall adalah program utiltas yang berfungsi
untuk mendeteksi dan melindungi komputer dari usaha computer lain untuk masuk
ke komputer tanpa izin.
Personal Firewall untuk mendeteksi dan mengamankan personal
computer dari instruksi-instruksi yang tidak dikenal (unauthorized intrusions).
Contoh : Windows Firewall
·
Fungsi :
untuk melindungi sebuah komputer
yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki.
firewall dapat mencegah atau memblok
pengguna komputer lain untuk masuk (melalui jaringan Internet) ke dalam isi
dari komputer user. Karena jika mereka dapat masuk ke dalam jaringan lokal di
dalam komputer si user, tentunya mereka dapat dengan seenaknya untuk mengakses
atau melihat isi di dalam komputer seperti file-file atau yang lainnya.
Bahkan mereka dapat mencuri dan mengacak-acak data-data di dalam komputer. Lebih bahayanya hal ini terjadi dalam keadaan si user tidak mengetahui para pengguna jahat di jaringan internet telah menyusup ke dalam komputer.
·
Cara kerja :
Secara
singkat firewall duduk diantara satu komputer atau satu jaringan ke komputer
lain atau jaringan lain, mengatur lalu lintas yang datang dan pergi seperti
polisi lalu lintas.
Firewall
berada diantara kedua jaringan seperti internet dan komputer sehingga firewall
berfungsi sebagai pelindung. Tujuan utama adanya firewall adalah untuk user
yang tidak menginginkan lalu lintas jaringan yang berusaha masuk ke komputer,
namun tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan firewall. Firewall juga dapat
menganalisis jaringan yang mencoba masuk ke komputer, dan dapat melakukan apa
yang harus dilakukan ketika jaringan tersebut masuk. Contohnya, firewall bisa
diatur untuk memblokir beberapa jenis jaringan yang mencoba keluar atau
mencatat log lalu lintas jaringan yang mencurigakan.
Firewall bisa memiliki berbagai aturan yang dapat di tambahkan atau hapus untuk menolak jaringan tertentu. Contohnya, hanya dapat mengakses alamat IP tertentu atau mengumpulkan semua akses dari tempat lain untuk ke satu tempat yang aman terlebih dahulu.
Firewall bisa memiliki berbagai aturan yang dapat di tambahkan atau hapus untuk menolak jaringan tertentu. Contohnya, hanya dapat mengakses alamat IP tertentu atau mengumpulkan semua akses dari tempat lain untuk ke satu tempat yang aman terlebih dahulu.
Cara kerja
Firewall dari software maupun hardware tetap sama, yaitu menyaring jaringan
yang keluar dan masuk.
c.
Disk
Defragmenter
Disk Defragmenter adalah program
utilitas yang menata kembali file-file dan ruang-ruang kosong pada hardisk
komputer agar sistem operasi dapat mengakses data dan program dapat berjalan
ledih cepat.
Pada Windows 7,
microsoft mendesign ulang penanganan proses dan antar muka grafis dari disk
defragment pada hard disk drive. Versi ini lebih memberikan kontrol dan fitur yang lebih
banyak dari pada saat menggunakannya tool ini pada windows sebelumnya. Beberapa
fitur seperti penjadwalan proses defrag dan keleluasaan penggunaan ditambahkan
pada disk defragment windows 7.
·
Fungsi
Disk defragmenter akan menata ulang struktur penempatan data
pada hard disk dan akan mengurutkannya sesuai dengan alphabetic mulai dari
track awal sampai track akhir. Dengan begitu, proses pembacaan data melalui
head pada disk akan lebih cepat dari sebelumnya karena head tidak perlu lagi
meloncat dari satu track ke track lain untuk membaca data.
Kalau di logika kan seperti ini. Anda punya kertas bertumpuk
di meja kerja, yang kondisinya berserakan dan tak berurutan yang diakibatkan
kegiatan kerja anda sehari-hari. Proses disk defragmenter akan menata ulang
kertas-kertas tersebut dan mengurutkannya sesuai dengan nomor halaman, judul
dan membuatnya tertata rapi di meja kerja anda.
·
Cara kerja
Ketika sytem menyimpan data pada hardisk, data tersebut
disimpan pada piringan disk secara acak pada bagian yang paling dekat dengan
head hard disk. Hal ini akan mempercepat proses penulisan karena head tidak
perlu lagi mengurutkan penempatan data yan tentunya akan mempercepat
penulisan dan penyimpanan.
Lain halnya dengan saat membaca disk, head akan membaca
secara berurutan mulai dari track (posisi) awal sampai pososo akhir. Meskipun
proses pembacaan terasa lebih cepat dari pada saat penulisan, pada dasarnya
proses ini lebih membutuhkan lebih banyak waktu karena head akan membaca disk
secara berurutan mulai dari track awal.
Intinya hard disk pada komputer atau notebook, membutuhkan
lebih banyak waktu saat menulis ke hard disk.
d.
Utilitas
Backup
Utilitas back up adalah suatu program utilitas yang
memungkinan pengguna untuk menyalin atau membackup file-file terpilih atau
seluruh hard disk ke media lain seperti CD, DVD, dll.
Backup Utility untuk melakukan duplikasi
file-file yang dipilih atau seluruh hard disk ke disk atau tape.
Umumnya melakukan compress files pada saat melakukan backup sehingga
membutuhkan tempat lebih kecil.
e. Utilitas Diagnostik
Utilitas Diagnotik adalah untuk mengumpulkan informasi teknis mengenai
hardware dan software tertentu dari komputer kemudian membuat laporan yang
menggarisbawahi masalah-masalah yang teridentifikasi.
Contoh : Direcx Diagnotic
f.
Image
Viewer
Contoh
:Windows photo viewer
·
Fungsi :
Menampilkan foto / gambar
berbasis jpg, jpeg, png, dsb.
g.
Disk
Scanner
·
Fungsi:
Untuk memeriksa hardisk dan mencari
kemungkinan ada nya error pada setiap permukaan piring hardisk dan kemudain
memperbaikinya secara otomatis .
·
Cara Kerja
Scan disk melakukan pemeriksaan pada komputer
anda untuk menemukan error-error tersebut. Setelah selesai dia akan menampilkan
hasil pencariannya. Misalnya, dia menunjukkan apakah telah terjadi error dan
menginformasikan bahwa error tersebut sudah diperbaiki
h.
Uninstaller
Uninstaller adalah program utilitas
untuk menghapus program dan berkas-berkas yang berkaitan dengan file sistem.
·
Fungsi :
Fungsi utamnya adalah menhilangkan atau meremove program
aplikasi / software yang terinstall di komputer.
Terlalu banyak program yang terinstall akan menyebabkan komputer
jadi lambat. Oleh karena itu diperlukan meng-uninstall
program-program yang tidak penting atau tidak terpakai. .
i.
Screen
saver
·
Fungsi :
Selain
bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT
juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor
menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat, maka ada fosfor yang menyala
terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar
menjadi redup atau kurang jelas. Lain halnya jika monitor LCD atau LED yang
sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan lagi.
j.
Kriptografi Utilitas
Kriptografi Utilitas dapat membantu dalam
mengkonversi ke dalam kode bahasa biasa dan juga mengkonversi kode ke dalam
bahasa biasa. Oleh karena itu, berguna dalam mengenkripsi dan mendekripsi file.
Contoh Kriptografi Utilitas : Calculator Programer